Kaos – Pakaian sederhana yang menutupi perut dan sebagian lengan serta tidak memiliki aksesoris berupa saku, kancing maupun kerah. Kaos sering kali dipakai dalam keseharian karena nyaman serta masih ditoleransi dipakai berbagai situasi dan kondisi tempat atau acara. Hal ini lah yang membuat kaos diminati berbagai kalangan. Variasi kaos pun semakin banyak mulai dari bahan maupun modelnya. Berikut adalah jenis kain yang cocok untuk kaos beserta karakteristik:
Kain Katun Combed (Cotton Combed)

Bahan kain katun combed adalah kain yang dibuat dari serat kapas murni. Di mana, serat kapas akan dipintal atau spinning dengan mesin combing serta melalui proses washing. Berikut karakteristik dari kain katun combed:
- Serat benang halus sehingga menghasilkan kain yang lembut dan halus
- Tekstur kain menghasilkan rajutan yang tidak berbulu dan rata.
- Sangat kuat menyerap keringat sehingga tubuh merasa sejuk dan nyaman
- Bahan yang mudah untuk diberi sablon
- Tidak mudah kusut dan luntur
Kain katun combed memiliki 3 jenis. Masing-masing jenis dibedakan berdasarkan ketebalan kaos dan jenis rajutannya. Seperti:
- kain katun combed 20s : jenis kain katun yang ketebalannya tebal antara 180-220g/m dengan rajutan single knitt
- kain katun combed 24s : jenis kain katun yang ketebalannya menengah antara 170-210g/m dengan rajutan single knitt
- kain katun combed 30s : jenis kain katun yang ketebalannya tipis antara 140-160g/m dengan rajutan single knitt
Kain katun combed biasanya digunakan untuk produksi pakaian distro karena harganya terjangkau. Serta kain ini cocok digunakan di negara iklim tropis seperti negara-negara di Asia Tenggara.
Kain Katun Carded (Cotton Carded)

Sama seperti Kain katun combed, kain katun carded dibuat dari serat kapas murni juga. Serat kapas akan digaruk atau carding sehingga menghasilkan tekstur rajutan yang belum halus dan rata sepenuhnya. Sehingga, kain Katun Carded sering disebut sebagai kain katun semi combed. Berikut karakteristik dari kain katun carded:
- Tekstur bahan dan hasil rajutan kurang rata
- Serat benang kurang halus bahkan cenderung kasar dan kaku
- Sangat kuat menyerap keringat sehingga tubuh merasa sejuk dan nyaman
- Bahan yang mudah untuk diberi sablon
- Tidak mudah kusut dan luntur
Kain katun carded juga memiliki dua jenis, yaitu 20s dan 30s. Letak perbedaan antara dua jenis kain katun carded ini adalah ketebalan kaos dan jenis rajutannya. Kain katun carded biasanya menyasar pada tager pasar menengah ke bawah karena harganya di bawah kain katun combed.
Kain Katun Viscose (CVC)

Kain Katun Viscose atau Chief Value Cotton (CVC) dibuat dari campuran (>50%) serat katun dan (sisa%) serat polyester. Campuran dari kedua serat tersebut menghasilkan tekstur rajutan susut pola (shrinkage) yang lebih rekat dibandingkan bahan katun biasa. Berikut karakteristik dari kain katun viscose:
- Hasil rajutan susut pola (shrinkage) yang rekat membuat daya tahan lebih baik
- Tidak mudah menyusut dan luntur
- Menyerap warna yang lebih baik
- Kualitas hygienisnya lebih baik dari kain TC
Kain Viscose

Kain Viscose atau Rayon adalah kain yang dibuat dari serat sintesa celulosa organic. Berikut karakteristik dari kain Viscose:
- Tekstur kain licin, lentur dan halus
- Menghasilkan warna kain yang tajam
- Tahan kelembaban yang cukup tinggi
- Menimbulkan kesan mewah.
baca juga :
- Mengenal Istilah Penjahit, Konveksi dan Garment Pakaian Serta Perbedaannya
- Bahan Kain yang Baik Untuk Kemeja
Kain Katun Teteron (Teteron Cotton)

Kain katun Teteron merupakan kain yang dibuat dari pencampuran 65% serat teteron dan 35% serat katun. Berikut karakteristik dari kain katun teteron:
- Tidak mudah menyusut atau melebar jika di cuci
- Tekstur kain lembut
- Tidak mudah kusut
Kain Spandek (Hyget)

Kain Spandek terbuat dari plastik tipis. Berikut karakteristik dari kain spandek:
- Tekstur kain licin
- Menghasilkan warna kain yang mengkilap
- Harga dipasaran cukup murah
Biasanya, kain spandek digunakan untuk membuat kaos kampanye atau kaos jersey. Dan kain ini cocok untuk memproduksi kaos dengan jumlah massal tapi dengan dana terbatas.
Kain Polyester (PE)

Kain Polyester terbuat dari serat sintetis yang bahan utamanya juga digunakan untuk produk plastik. Berikut karakteristik dari kain polyester:
- Tahan lama jika direndam di air
- Mudah dicampur dengan bahan lain, sehingga menghasilkan jenis kain lainnya.
Kain Katun Tri-Blend

Kain Katun Tri-Blend terbuat dari kombinasi 3 serat, yakni polyester (50%), rayon (25%), dan katun (25%). Berikut karakteristik dari kain katun tri-blend:
- Tidak mudah kusam
- Halus, lembut dan lentur
Kain Katun Bambu

Kain katun bambu memiliki daya tahan yang baik terhadap penyusutan. Selain itu, kain ini memiliki tekstur yang lembut dan halus, serta hasil rajutan yang lebih rata.
Kain Katun Supima

Kain Katun Supima terbuat dari benang cotton superior yang berasal dari Kapas Pima. Disebut kain supima karena Kapas Pima berasal dari perkebunan di Amerika Serikat (Pima).
Demikian jenis kain yang cocok untuk kaos beserta karakteristik. Pemilihan jenis kain yang cocok untuk kaos tergantung pada kebutuhan pemakai. Semakin pemakai kaos menginginkan kenyamanan berpakaian, semakin mahal pula harga kaos tersebut.
Comments
Post a Comment